Merangkai Asa dari Balik Rangkaian Kata

selective focus photography of right human hand

Awal-awal beradaptasi dengan gelar new mom beberapa waktu yang lalu membuatku sedikit merasa kehilangan kembali jati diri. Bagaimana tidak? pagi siang dan malam aku hanya menghabiskan waktu dengan pekerjaan rumah dan mengasuh anak.

Bukan, bukan aku tidak mensyukuri Amanah Allah dengan di karuniakan seorang anak yang lucu dan pintar, tapi kebosanan dengan kegiatan harian yang monoton dan itu-itu saja memang nyata adanya. Sampai kadang aku berfikir “apa aku kerja aja ya?” .

Memang menjadi Ibu adalah pekerjaan yang sangat mulia, tapi kadang kita ingin melakukan hal lebih untuk kesenangan batin dan kepuasan diri. tapi tentu saja hal itu di tolak suamiku mentah-mentah.

” Ya udah, kamu kerja sana biar aku aja yang urus anak “

Kurang lebih seperti itu respon Sani.

Namun setelah menyelami diri dan banyak merenung, ternyata aku hanya ingin berkarya, dan akhirnya aku memutuskan menyalurkan hobi menulisku kembali. Kemudian aku hapuslah blog lama weeblyku, dan memulai lembaran baru dengan wordpress. Wah ternyata toolsnya lebih mudah. Siang atau malam ketika anak tidur, aku pasti buka laptop dan mulai kembali menulis. Dan sensasinya ketika selesai menulis satu postingan, whoah LUAR BIASA! senang dan puas sekali. Walaupun sampai sekarang belum mahir banget dalam merangkai kata, tapi aku yakin kemampuan menulisku akan terasah seiring waktu.

Bisa dibilang blog adalah rumah ke duaku setelah keluarga. Disinilah aku menuangkan segala isi otak dan pikiranku. menulis keluh kesah, menulis cerita keseruan menghabiskan hari-hariku dengan anak-anak dan Sani, menulis mimpi-mimpi dan ide-ide gila aku bersama Sani. Di blog ini aku menemukan bagian kebahagiaanku, ketika aku merasa lelah dengan hari-hari ku dan aku baca kembali tulisan-tulisanku, disanalah aku menemukan kekuatanku

“Hey Hani! kamu pernah ada di posisi sesulit itu, bahkan lebih buruk! dan kamu berhasil melewatinya! Kamu kuat kamu pasti bisa melewati hari-hari yang kurang menyenangkan, this too shall past Hun! “

Aku berharap blog ini bisa membuat kemampuan menulisku meningkat, menjadikanku lebih produktif, mengurangi kecemasanku, mengurangi kebiasaan overthinking-ku, dengan begitu aku bisa menjadi lebih bahagia. Dengan cangkir kebahagiaanku yang terisi, aku berharap bisa memberikan hal yang sama untuk suami dan anak-anakku. Aku juga berharap jika ada seorang Ibu yang merasa kesepian dan lelah dengan kegiatan mereka sehari-hari bisa menemukan halaman-halaman blogku dan menjadi penyemangat mereka

Seperti halnya blog ini yang sangat bermanfaat untukku, aku berharap hal yang sama untuk orang-orang yang menemukan tulisan-tulisanku..

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top