Mengajak anak-anak bermain di playground atau sekedar jalan-jalan di mall rasanya sudah terlalu biasa. Sudah lama sebenarnya pengen ngajak anak-anak berwisata menikmati alam. Setelah mencari referensi kesana kemari, akhirnya aku memilih mengajak anak-anak berwisata ke Ledok Sambi, sebuah tempat wisata yang menyuguhkan warung berkonsep piknik atau kemah di pinggiran lembah sungai dengan suasana yang sangat asri.
Jarak Tempuh dari Kulon Progo
Dari pusat kota Jogja, Ledok Sambi berjarak 18 km dan bisa ditempuh dalam waktu 45 menit. Sedangkan dari tempat tinggal kami di Kulon Progo, waktu yang kami butuhkan untuk sampai di Ledok Sambi sekitar 1,5 jam.
Harga Tiket Masuk Ledok Sambi
Biaya masuk ke area Ledok Sambi gratis, dan hanya dikenakan Rp. 5000 untuk biaya parkir. Sebelum masuk ke area wisata, kita diminta untuk scan aplikasi Peduli Lindungi. Jadi sebelum kesini, pastikan kalian sudah vaksin ya! Setelah scan aplikasi Peduli Lindungi, kita segera menuruni anak tangga untuk bisa menikmati aliran sungai.
Air sungai di Ledok Sambi ini tergolong jernih dan bersih. Dengan cuaca yang lumayan panas pada saat itu, rasanya sangat menyegarkan hanya dengan melihatya dari jauh!
Udah lama banget rasanya pengen ngajak anak-anak main di sungai. Alasanya karena dulu aku cukup sering juga main di sungai. Jaman aku kecil mungkin masih banyak sungai atau kali yang bersih. Tapi sekarang rasanya lumayan susah cari sungai yang masih bersih tanpa sampah.
Tidak boleh bawa makanan dari luar
Seperti yang udah aku jelasin di awal, Ledok Sambi ini kan sebuah tempat wisata yang menyuguhkan warung berkonsep piknik atau kemah di pinggiran lembah sungai, nah salah satu aturannya adalah kalian tidak diperbolehkan bawa makanan dari luar. Sayangnya aku kurang research, dan baru tau mengenai aturan tersebut. Padahal aku udah bawa makanan banyak biar bisa piknik ala-ala di pinggir sungai, eh ternyata pas masuk dicek dan nggak boleh. Tapi aku dan suami nggak masalah, masuknya aja gratis lho, mungkin salah satu cara mengembangkan wisata ini ya dengan menghidupkan warung tersebut. Nah selain ada warung, disini juga ada tenda-tenda kaya dome gitu. Oh iya FYI, kalo kalian bawa pasukan banyak (lebih dari 20 orang) kalian bisa pesan tempat dulu, dan untuk contactnya bisa kalian cek di Official instagram – Ledok Sambi Ecoparck.
Keseruan anak-anak bermain air di Ledok Sambi
Nah sebelum aku ngajak anak-anak nyebur, aku sempet pesan makanan di warung. Aku ada pesan mendoan, pisan goreng, kentang goreng, sama es teh. Rasa makananya lumayan enak dan autentik! Yang paling aku rekomendasikan sih mendoannya, minyaknya nggak terlalu banyak, dan rasanya pas, nggak terlalu asin juga nggak hambar. Untuk harganya sendiri realtif mahal, sekitar 2-3x lipat dari harga pada umumnya. Tapi dengan bonus pemandangan dan pengalaman bermain di sungai ini sih menurut aku pribadi worth it banget! Sayangnya aku lupa nggak sempet foto makananya karena udah nggak sabar banget buat nyebur di sungai hehe.
Begitu nyebur ke sungai, ampun ini maknya bahagia banget! Semua kenangan masa kecil bermunculan :’)
Awalnya anak-anak agak takut dan ragu, tapi makin lama-lama berani juga dan malah keenakan! Siapa sih yang nggak suka main air ya. Pada saat kami berkunjung sih aliran sungainya tidak terlalu deras, tapi walaupun begitu aku tetap dampingi anak-anak selama mereka main di sungai.
Fasilitas di Ledok Sambi
Di Ledok Sambi ini juga menyediakan beberapa fasilitas pendukung seperti tikar untuk gegoleran di pinggir sungai dan ban untuk bermain di sungai. Dan yang bikin aku kaget, untuk menggunakan fasilitas ini kalian cukup bayar seikhlasnya aja. Selain itu yang bikin aku makin suka sama temat ini, kebersihanya terjaga banget. Baik di sungai maupun di area wisata. Bahkan di mushola yang disediakan, mukenanya pada wangi-wangi banget.
Kesimpulan
Aku sangat merekomendasikan Ledok Sambi Ecopark untuk teman-teman kunjungi kalau kalian sedang mencari wisata edukatif untuk anak-anak. Mulai dari masuk ke area wisata yang tidak dipungut biaya, area wisata yang bersih dan tertata, jajanan di warungnya juga rasanya enak. Aku juga seneng banget karena salah satu bucket list aku untuk ajak anak-anak berwisata menikmati alam terwujud.
Sebagai tambahan kalau teman-teman pengen ngenalin tentang alam dan meningkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan, kalian bisa kenalkan melalui buku Usborne My First Book About : Nature ke anak-anak. Buku ini adalah ensiklopedia tentang alam terbitan dari BIP Gramedia, bukunya full bahasa indonesia dengan ilustrasi yang cukup menarik.
Kalian bisa beli bukunya di
Bonus foto
Niat hati pengen makan masakan buatan ibu mertua di pinggir sungai, eh ternyata nggak dibolehin bawa makanan hehe. Sebenernya kita bisa aja sih diem-diem bawa makanannya masuk, tapi kita kekeuh nggak mau menyeundupkan makanan ini karena ya biar bisa jajan di kedai kopinya hitung-hitung buat mengidupkan area wisata ini, toh masuknya juga gratis.