Day 1 : Narita – Kanazawa Trip

narita kanazawa

Akhirnya datang juga saat saat yang paling kita tunggu di tahun 2019, yaitu jalan-jalan ke Jepang. Perjalanan ini udah kita siapkan selama 6 bulan sebelumnya. Maklum karena kita bawa balita, jadi persiapan bener-bener harus matang.

Oke awalnya kita merencanakan perjalanan  ini 8 hari, namun setelah dapet notifikasi dari AirAsia bahwa penerbangan kita di tanggal yang sudah di tentukan di cancel, akhirnya kita reschedule dan kita extend jadi 11 hari dan juga kita reroute yang awalnya flight kita berangkat dari Jakarta, kita change dari Bali.

Jadi, tanggal 26 kita terbang dari Bali jam 11.55 dan transit di Thailand tiba pukul 15.15 LT. Alasan kita transit di Thailand, karena waktu transitnya total 9 jam dan kita berencana pengen jalan jalan di sekitar Don Mueang Airport. Tapi, itu hanyalah ekspektasi belaka, realitanya bener bener jauh. Kita udah keos duluan lagi lagi karena kita bawa balita. Kita nggak kecewa sih, karena kita udah prepare bahwa traveling sama anak itu nggak mudah dan kita nggak perlu terlalu ngejar target harus kesana atau kesini.

Next flight kita ke Jepang jam 23.45 LT.

Perjalanan ditempuh sekitar 6jam. Dan landing di Narita Airport sekitar jam 08.00 pagi di Terminal 2.

tiba di Narita Airport

Hawa sejuk dan dingin udah mulai berasa, dan yap kita langsung pake coat yang tebel, so excited.

Walaupun badan kita sebenernya capeeeeek banget, tapi capeknya kalah sama semangat kita yang sangat menggebu.

Begitu tiba di airport kita langsung menuju railways area di Terminal 1, dan langsung menukarkan JRpass.

proses penukaran JR pass

Rute yang diambil dari Narita ke Kanazawa

Jadi, hari petama kita akan stay di Kanazawa. Dari Narita airport kita akan naik Narita Express atau NEX, kemudian transit di Tokyo dan lanjut menggunakan Shinkansen menuju ke Kanazawa.

Perjalanan dari Narita ke Tokyo ditempuh dalam waktu 1 jam 14 menit. Sesampainya di stasiun Tokyo, kita bener bener bingung, orang orang Jepang bener bener serba gerak cepet banget, dan mereka sangat terlihat buru buru, jadi kita nggak punya kesempatan buat bertanya.

Cukup lama kita diam dan bingung karena kita bener bener capek, dan belum sempet makan, jadi kita kaya yang nggak bisa mikir gitu hahaha so funny.

Untung sempet ada volunteer yang lewat, akhirnya dia kasih petunjuk arah ke kita. Dan guys, itu lumayan jauh. Stasiun Tokyo bener bener bener besar banget dan kita beberapa kali tersesat fyuh.

Lanjut perjalan dari stasiun Tokyo ke Kanazawa kita menggunakan Shinkansen dengan waktu tempuh 2 jam 56 menit, itu lumayan jauh loh sekitar 400 km, dan kalau ditempuh perjalanan darat sekitar 5 jam 47menit (berdasar google map).

Nah cerita dikit tentang si Shinkansen ini, jalanya bener bener alus banget nggak berasa lagi naik kereta, secara ya biasanya kita naik kereta prameks solo prambanan ekspress yang glodog glodognya kek gimana kalian tahu sendiri wkwk.

Tarif Shinkansen Tokyo – Kanazawa

Untuk tarifnya sendiri, reserve seat kalian harus bayar ¥6.780 (Rp. 858.000) non reserve ¥ 6.260 (Rp. 793.000) dan untuk green car ¥ 11.410 (Rp. 1.444.206). Tapi kita nggak perlu bayar lagi karena sudah tercover dengan JRpass (semoga ada waktu akan saya bahas tentang JRpass lebih detail).

Tiba di Kanazawa

Tiba di Stasiun Kanazawa kita langsung keluar cari hotel, dan ternyata hotelnya dekeeet banget, tinggal keluar dari stasiun belok kiri dan yap nggak ada 2 menit jalan kaki udah sampai hotel. Btw kita stay di APA HOTEL KANAZAWA-EKIMAE (highly recommended).

Suhu di Kanazawa waktu itu sekitar  -2°C , awalnya sih kita mau ke Kenrouken Garden di hari itu juga, tapi karena kita bener bener capek dan kasian juga sama Fatih, akhirnya kita memutuskan hari pertama di Jepang untuk istrirahat.

Day 1 Japan:

Sore itu, di Kanazawa dengan hawa sejuk kita menyantap indomie kuah dan menatap kota yang sangat lengang dengan tumpukan salju di jalanan..

Ah indahnya..

Hani & Sani


Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top