Halo selamat datang di blog hanizaharani dot com! Dikesempatan kali ini saya akan review buku yang sudah saya gunakan untuk proses belajar membaca anak-anak di rumah, yaitu buku Membaca Menyenangkan Ala Montessori (MMAM). Sama halnya dengan penulis buku ini yaitu Ms. Zahra Zahira yang mengungkapkan bahwa beliau merasa jatuh cinta terhadap metode Montessori diantara beberapa metode pendekatan belajar yang lainnya, saya pun merasakan hal yang sama.
Latar belakang penulis
Ms. Zahra Zahira memiliki latar belakang pendidikan sebagai lulusan Diploma Montessori, serta pernah mengambil Diploma Special Needs di College Allied Educator, Jakarta. Beliau juga pernah bekerja di salah satu Child Care di Melbourne, Australia. Saat ini kesibukan beliau adalah mengelola sekolah Islamic Montessori, yaitu Granada Preschool & Kindergarten yang bertempat di Kota Depok, Jawa Barat. Ms Zahra Zahira juga mendirikan forum Indonesia Islamic Montessori Community (IIMC) dengan gagasan untuk mengakomodasi pendidikan Montessori yang berbasis islam.
Sinopsis Buku
Buku ini dibagi menjadi beberapa bagian:
Bagian pertama membahas tentang topik “Membaca di Usia Dini” serta filosofi Islamic Montessori dalam proses pembelajaran.
Pada bab pertama ini dijelaskan serangkaian cara yang perlu dilakukan dan dikenalkan dalam tahapan belajar membaca. Di mulai dari mengenalkan bacaan buku, tahapan pra membaca, lalu dilanjutkan dengan mengenalkan huruf melalui sandpaper letter. Baru setelahnya membangun kata dengan large moveable alphabet, terakhir adalah berlatih dengan menggunakan buku MMAM ini.
Bagian kedua membahas tentang tahapan pra-membaca
Pada bagian ini Ms. Zahra menekankan bahwa anak dibawah usia 3 tahun memang belum bisa diajarkan membaca, namun ada banyak kegiatan yang dapat orangtua lakukan sebagai tahapan pra-membaca sebelum anak berusia 3 tahun. Seperti bercakap-cakap, mendengarkan cerita, bernyanyi, membacakan buku cerita, mencocokkan objek, dll.
Ketiga, tahapan membaca untuk usia 3-6 tahun
Bab ini menjelaskan bahwa dalam Montessori tahap membaca dimulai dengan mengenalkan bunyi huruf atau biasa disebut dengan fonik (fonik berarti suara huruf). Biar ngak spoiler terlalu banyak, langsung baca bukunya ms. Zahra aja ya hehe.
Bab keempat berisi petunjuk penggunaan buku
Review Buku Membaca Menyenangkan Ala Montessori
Secara keseluruhan saya sangat menyukai buku ini. Buku ini sangat membantu saya dalam mendampingi proses belajar membaca anak pertama saya (setelah sebelum-sebelumnya sudah diberikan stimulus kegiatan pra membaca).
Buku ini sangat cocok untuk para orangtua dan pengajar yang punya keterbatasan waktu untuk membuat bahan mengajar/ printable. Seperti yang kita tahu, banyak ide aktivitas yang dianjurkan Montessori untuk membuat DIY flash card atau kartu kata untuk menujang kegiatan belajar membaca.
Testimoni Mengajarkan Anak Menggunakan Buku MMAM
Jadi saya sudah menggunakan buku ini mulai dari pertengahan tahun 2022, dan alhamdulillah di akhir tahun 2022 anak saya sudah bisa membaca. Tentu sebelum memberikan buku ini sudah saya kenalkan dengan kegiatan pra-membaca dan pengenalan sand papper letter (saya menggunakan produk sand papper letter buatan Ms. Zahra, kalian bisa cek disini), serta language kit montessori seperti large moveabe alphabet (saya beli disini).
Mungkin jangka waktu belajarnya lumayan lama ya sekitar +- 6 bulan untuk anak saya sampai bisa membaca satu kalimat. Tapi memang selama proses belajar saya hanya menerapkan waktu selama 10-15 menit perhari. Itupun tergantung suasana hati saya, karena saya berkeyakinan kalau saya sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja, sebaiknya tidak mendampingi anak belajar dulu, karena tidak ingin membuat suasana belajar yg tegang dan bisa menyebabkan trauma pada anak.
Belum lagi kalau adiknya ikut nimbrung dan kadang ikut penasaran dan bikin rame :D. Jadi benar-benar harus dipastikan saya dalam kondisi enak hati dan kondisi yg kondusif seperti waktu adiknya tidur siang atau ayahnya anak-anak mengajak si adik bermain. Alhasil sampai sekarang anak saya sangat antusias ketika diajak belajar, bahkan kadang sampai inisiatif minta belajar sendiri.
Selain menggunakan buku ini, saya juga menggunakan languange kit seperti moveable alphabet dan beberapa DIY alat peraga, kalian bisa cari DIY di pinterest ya! Atau bisa juga pantengin official instagram Granada Books dan Instagram Miss Zahra, karena beliau sering sharing printable gratis.
Terakhir, karena metode Montesorri ini menggunakan pendekatan bunyi huruf/fonik, jadi anak tidak harus hafal alphabet dari a hingga z. Dan itu yang terjadi sama Fatih, sampai sekarang dia nggak hafal urutan huruf a -z, tapi sudah bisa membaca.
Kesimpulan
Saya sangat merekomendasikan buku ini untuk para orang tua dan pengajar untuk digunakan sebagai alat pendukung dalam mendampingi anak-anak belajar membaca. Sudah saatnya kita beralih dari belajar membaca secara konvensional dengan mengeja (karena ketika anak diajarkan membaca dengan metode mengeja, mengeja hanya melibatkan mengenal huruf-huruf dan bunyi-bunyi individu, tanpa fokus pada pemahaman kata secara keseluruhan) dan beralih dengan metode Montesori atau mengenalkan bunyi huruf dengan metode fonik, agar anak-anak dapat mengenali kata-kata dan memahami arti dari kata-kata tersebut.
Selain buku ini, saya juga menggunakan Seri Islamic Motessori Reading lainnya dalam membantu anak-anak, seperti Joyful Reading the Montesori Ways (untuk belajar bahasa inggris) dan Membaca Menyenangkan Bahasa Arab Ala Montessori (untuk belajar bahasa arab) . Jika kalian berminat bisa membeli langsung di official store mereka disini. Terima kasih sudah membaca!
Baca juga Review Buku : Montessori – Keajaiban Membaca Tanpa Mengeja