Pengalaman Operasi Gigi Bungsu (ODONTECTOMY) : Part II

Halo, sebelumnya aku mau minta maaf untuk para pembaca tulisan ku tentang Pengalaman Operasi Gigi Bungsu (ODONTECTOMY) : Part I, dan dengan sabar nungguin part II, tapi nggak muncul-muncul hehehe. Setelah beberapa tahun akhirnya saya baru bisa meluangkan waktu untuk menulis part II. Tapi tenang, efek pasca operasi itu udah aku catat kok, jadi insyaAllah tulisannya masih relevan.

Kondisi pasca operasi

Nyeri di sekitar gigi geraham

Jadi di postingan sebelumnya aku sempat bilang bahwa so far nyaman-nyaman saja dan nggak sakit, nah sakitnya itu baru muncul pas obat biusnya mulai hilang, sakitnya semacam nyeri sakit gigi gitu lah. Tapi karena sebelumnya sudah dibekali obat anti nyeri, jadi sakitnya nggak seberapa, begitu minum obat anti nyeri, nyeri di gigi juga perlahan hilang. Nyeri gigi ini paling berlangsung semingguan aja. Yang penting, jangan lupa kalau masih sakit konsumsi obat pereda nyeri dan habiskan antibiotik yang diresepkan dokter, ya!

Kurang nyaman saat makan

Hal lain yang aku rasakan pasca operasi adalah kurangnya kenyamanan saat makan. Hal itu karena beberapa jam pasca operasi gigiku masih di sumbat menggunakan kapas. Ketidaknyamanan ini mungkin berlangsung sekitar 1-2 minggu. Walaupun kapas sudah lepas di hari ke-dua, tapi aku bisa ngerasain ada semacam benang jahitan di bekas operasi tersebut. Jadi rasanya nggak nyaman dan aneh banget.

Lepasnya benang jahitan

Nah benang jahitan akan lepas dengan sendirinya, ya! Di kasusku, aku nggak nyadar tiba-tiba lagi ngunyah makanan dan berasa ada sesuatu yang beda dari tekstur makanan, setelah aku lepeh (sorry kalo menjijikkan), ternyata itu adalah sisa benang jahitan yang lepas. Nah prosesnya itu nggak sakit kok, karena bekas operasinya udah menyatu sempurna.

Tapi perlu diingat! Kamu perlu menanyakan ke doktermu dulu ya, apakah operasi yang akan kamu jalani, benang jahitannya perlu dilepas dokter atau nggak. Karena ada beberapa prosedur yang mengharuskan benang jahitan dilepas dokter. Kalau di kasusku, proses operai gigiku ini tidak mengharuskan aku untuk kontrol lepas jahitan, alias benang jahitannya bisa lepas sendiri.

Pipi bengkak selama beberapa bulan

Hal selanjutnya yang perlu jadi perhatian adalah bengkaknya pipi pasca operasi. Menurut drg. Desi, pembengkakan di pipi ini tergantung masing-masing pasien. Kalau di case aku, pipiku bengkak kurang lebih ada 2 bulan. Bengkaknya juga samar kok, bukan yang bengkak bengep kek habis dipukulin. Berikut kondisi pipiku satu bulan pasca operasi.

Nah lamanya bengkak pada pipi memang tergantung masing-masing pasien. Mungkin, ya, mungkin, ini analisaku aja, jahitan operasi gigiku ini lumayan panjang, karena giginya panjang banget cuy, gila sih, makanya “mungkin” pembengkakan di pipiku berlangsung cukup lama.

Nah itu dia beberapa hal yang aku rasakan pasca operasi gigi bungsu. DIbandingkan proses operasinya, justru banyak ketidaknyamanan yang muncul pasca operasi. Operasinya mah gitu aja, ya. Cuma berisik suara bor doang.

Semoga kalian tetap berani ke dokter gigi dan melaksanakan operasi gigi bungsu yang sudah dianjurkan, ya! Nggak nyaman dikit nggak masalah lah. Daripada nggak nyaman seumur hidup, dikit-dikit gigi sakit. Mending habisin jatah sakitnya sekai aja, habis itu bebasss deh.

Aku juga tahun 2024 nanti ada rencana operasi gigi bungsu lagi. Kalau yang sebelumnya sebelah kanan, kali ini aku mau operasi yang sebelah kiri. Takut nggak? Enggak dong? Semoga kamu juga berani seperti aku ya! Dan seperti salah satu pembacaku yang udah berhasil mengalahkan rasa takunya! Yeay!

Terima kasih sudah membaca dan stay tuned sampai akhir, kalau kalian ada pertanyaan, drop pertanyaannya di kolom komentar, ya!